efek gitar

Bagi para gitaris pasti familiar dengan merek BOSS. Ya, BOSS memang terkenal dengan unit stompbox-nya. Tapi kali ini yang aku review adalah yg berbentuk multiFX. BOSS GT-8. Unit efek yang sering disebut sebagai efek yang paling rumit dalam sejarah!

Aku review unit ini dari “isi”nya dulu. Ada beberapa model preamp terkenal yg tersedia dalam unit ini. These are some of them:

1. Roland Jazz Chorus 120
2. Fender Twin Reverb
3. Fender Pro Reverb
4. Fender Bassman
5. VOX AC-30TB (drive, lead, clean)
6. Matchless (modified high gain, D/C-30)
7. Mesa/Boogie Combo (lead, drive, rhythm)
8. Marshall 1959 (input I, input II, input I+II parallel)
9. Marshall HiGain
10. Mesa/Boogie Dual Rectifier (clean, raw, vintage, modern)
11. Hughes & Kettner Triamp (clean, crunch, lead)
12. Soldano SLO-100 (OD chanel)
13. Peavey EVH 5150 (lead chanel)
14. and more (bukan model preamp)

OD/Distortion:

1. BOSS OD-1
2. BOSS OD-2
3. BOSS BD-2
4. Ibanez TS-808
5. Marshall GUV’NOR
6. Proco RAT
7. MXR DISTORTION+
8. ROCKMAN
9. BOSS MT-2
10. FUZZFACE
11. ACETONE FUZZ
12. Electro-Harmonix Big Muff

Modulasi:

1. Chorus (mono, stereo1, stereo2)
2. Delay (single, pan, stereo, dual series, dual parallel, dual L/R, reverse, analog, tape, warp, modulate, hold)
3. Wah (Cry Baby, VOX V846, Fat WAH, Light WAH, 7String WAH, Reso WAH)
4. Reverb
5. Compressor
6. Limiter
7. Guitar simulator (pickup simulator)
8. Flanger
9. Phaser
10. Sitar
11. Harmonist
12. Pitch Shifter
13. Pedal Bend
14. Humanizer
15. Slicer
16. Uni-V
17. Pan
18. Feedbacker
19. Wave synth
20. Octave
21. Rotary
22. Auto Riff

Fitur

1. Solo switch

Secara otomatis nge-boost sound kita. Match banget buat solo gitar! Jadi ga usah bingung bikin patch baru dengan mem-boost kenop middle. Tekan aja langsung! Simple kan. Atau aktifkan dengan pedal CTL (read the manual).

2. Dual COSM (Composite Object Sound Modeling) (Preamp mode=Dual Stereo)

Channrl A dan channel B bisa kita setting berbeda. Misalnya Chan A=Peavey 5150, Chan B=Soldano. Jadi saat mengkoneksi BOSS GT-8 dengan 2 ampli (stereo), kita bisa mendengarkan 2 sound yg berbeda saat bersamaan. Left=5150, dan Right=Soldano. Ga cuma sampai disitu, GT-8 juga menyediakan fitur delay buat out kedua preamp tadi antara 0-50 Ms. Jadi sound yg keluar emang benar2 stereo!
(Preamp mode=Dual Mono)

Fitur ini juga dapat menggabungkan 2 karakter preamp, dengan output mono. Contohnya: kita menggabungkan karakter Marshall HiGain dengan Soldano SLO-100, sehingga menghasilkan karakter baru!

3. AMP CTL

Fitur ini berfungsi sebagai footswitch ampli yg kita pakai. Misalnya, kita menggunakan GT-8 hanya sebagai unit FX tanpa menggunakan preamp-nya. Maka kita tetap bisa mengganti chanel amplifier yang kita pakai dari clean ke drive dengan menggunakan GT-8.

4. Dynamic Mode

Dengan fitur ini kita bisa merubah sound hanya dengan memainkan dinamika permainan picking kita. Misalnya saat memetik keras, sound yg keluar adalah Soldano, sedangkan saat memetik pelan, sound yang keluar adalah Roland Jazz Chorus. Ga hanya itu. Fitur ini bisa juga untuk merubah parameter efek. Misalnya saat kita bermain petikan yang soft, Gain-nya adalah 30, sedangkan saat bermain dengan petikan yang hard, Gain-nya menjadi 100. Itu semua hanya perlu 1 patch saja. (cukup rumit settingnya, read the manual!)

5. Output Select

Fitur ini berguna untuk “tone correction”. Jadi GT-8 akan memaksimalkan sound pada jenis koneksi yang kita gunakan. Sangat lengkap! Kita bisa menghubungkan BOSS GT-8 ke Roland JC-120, Small Amp, Combo Amp, Stack Amp, Roland JC-120 Return, Combo Return, Stack Return, atau Line/Phones!

6. FX Loop

Fitur ini memungkinkan kita meng-insert efek lain ke BOSS GT-8. Sama halnya seperti FX Loop pada amplifier. Tersedia colokan “send” n “Return”!

7. Microphone Simulator

Pada preamp setting tidak hanya memiliki fitur cabinet simulator saja
(type: Original, 1X8, 1X10, 1X12, 4X10, 2X12, 4X12, dan 8X12).
Tapi juga menyediakan fitur Microphone simulator dan Placement-nya sekaligus!
(Model microphones; DYN57, DYN421, CND451, CND87, n FLAT).
Mic Distance: On axis, Off axis
Position: Center – 10
Mic Level, n Direct Level.
(Fitur ini hanya aktif jika output select=Line/Phones)
8. Custom (Preamp, OD, Cabinet, Pedal Wah)
Fitur ini memungkinkan kita mendesain preamp, od, cabinet, dan pedal wah secara custom berdasarkan merek tertentu. Misalnya kita membuat preamp custom based on Marshall HiGain atau merancang pedal wah dengan karakter baru based on pedal Vox Wah!

9. FX Chain

Fitur ini mensimulasikan penyusunan efek kita. Misalnya OD kita tempatkan sebelum atau sesudah preamp, dll. Contoh:
Guitar > Compressor > Wah > FX1 > OD > Preamp > Noise Supressor > Volume pedal > Dgt Out > FX2 > Chorus > Delay > Reverb > Out
Kita bisa susun urutannya semau kita!


Aku menghubungkan output dari BOSS GT-8 ke colokan input di ampli Marshall. Output Select=Stack Amp. EQ di preamp Marshall dalam keadaan Flat! Sound yg dihasilkan ternyata terlalu treble. Clean dan Distortion jadi terkesan “cerawak”. Cukup menyakitkan telinga.

Lalu aku ganti dengan menghubungkan ke Return. Output Select=Stack Return. Loop level pada Marshall dalam keadaan wet (full). Sound yang dikeluarkan lebih match, lebih powerfull, tanpa ada kesan treble yang berlebihan. Low-nya juga “nendang”!

Menurut manual book nya, sound yg dihasilkan akan lebih maksimal jika menggunakan ampli Roland Jazz Chorus 120. Karena itu aku menghubungkan BOSS GT-8 ke Roland JC-120.

Yang pertama aku hubungkan ke Input 1 yang “low” bukan yg “high” sesuai instruksi pada manual book! Output Select=JC-120. Preamp Roland JC-120 dalam keadaan Flat! Entah sugesti atau enggak, sound yg dihasilkan memang lebih bagus walau masih ada kesan berlebihan pada frekuensi high.

Yang kedua, aku menghubungkan ke Return L (mono) pada Roland JC-120. Output Select=JC-120 Return. Ternyata sound yang dihasilkan lebih powerfull dibanding saat aku menghubungkan ke Input Roland JC-120.

Bagaimana jika menggunakan sistem Direct? Aku menggunakan Mixer Behringer, Edirol Converter, dan Adobe Audition 2.0 untuk merekam Sound BOSS GT-8. Output Select=Line/Phones. EQ di mixer dalam keadaan “cut”, bukan flat. Aku menonaktifkan EQ pada mixer. Maklum, aku ga suka terlalu banyak equalisasi. Cabinet Simulator dan Microphone Simulator yang ada di BOSS GT-8 secara otomatis langsung aktif. Cabinet simulator works great! Microphone simulatornya juga works great! Amazing! Padahal aku belum pakai direct box tambahan. Tapi soundnya udah bagus! Powerfull!

Efek-efek yang disediakan sangat bagus sekali kualitasnya! Compressor nya bener2 bagus! Chorus-nya juga bagus sekali, apalagi jika menggunakan stereo connection. Bener2 penuh nuansa. Delay-nya sangat variatif! Cobain deh FX Harmonist-nya. Sound yang dikeluarkan bisa seperti 3 gitaris bermain sekaligus secara harmoni sesuai dengan chord yg kita gunakan pada lagu. Pedal bend nya match bgt tanpa ada kesan pitch yg pecah. Auto Riff! Lupakan Yngwie Malmsteen! Karena kamu bisa mainkan arpegio yg jauh lebih cepat dari dia. Hanya dengan 1 jari saja! Sitar simulatornya sangat natural! Bahkan “rate” dari beberapa efek yg disediakan dapat disesuaikan dengan tempo dan birama lagu yg kita mainkan melalui tombol “tap”. Komplit bgt deh! Sound Wah-nya juga cukup tebal dan natural...


PRO DAN KONTRANYA...

1. Sound preset, termasuk EZ Tones yang disediakan oleh pabrik, tidak terlalu bagus.
2. Parameter Gain yg disediakan (preamp & OD) sampai 120 (turbo), malah jadi fitur yang berlebihan dan tidak menjadi alternatif baru dalam pembentukan sound distortion. Karena jika kita gunakan berlebihan, sound yg dihasilkan menjadi blur. Ga jelas.
3. Action pedal nya kurang “deep”!
4. Ukuran BOSS GT-8 bagi sebagian orang, terlalu besar dan bobotnya cukup berat, sehingga jadi kurang praktis.
5. Tidak tersedia metronome (weits... masih pakai metronome kalau latihan? BOSS GT-8 is for professional user hahaha....)
6. Tidak tersedianya koneksi USB. Bisa menggunakan cable midi untuk dihubungkan ke computer dan download patch baru dari internet, tapi setup nya cukup complex. Visit www.bossgtcentral.com
7. Editing sound di BOSS GT-8 sangat rumit! Tapi jika sudah menguasai unit ini, dijamin memuaskan!


Kesimpulan dan tip

1. Gunakan ampli yang bener2 clean! Seperti Roland JC-120, Fender Twin Reverb. Hubungkan ke return, bisa menghasilkan sound yg lebih nyaman di kuping. Itu kalo kamu masih menghargai gendang telinga kamu!
2. Lakukan “initialize” sebelum membuat sound baru! Read the manual page 23!
3. Jika kamu melakukan setting di BOSS GT-8 untuk koneksi stereo, kamu harus selalu menggunakan unit ini dalam keadaan stereo. Karena jika kamu tiba-tiba menggunakan koneksi secara mono, sound yg sudah dibentuk, akan mengalami perubahan yg sangat drastis.
4. Jangan hanya menggantungkan pada preamp yang ada pada BOSS GT-8 jika ingin mendapatkan sound distortion yang mantap. Karena jika hanya menggantungkan pada preamp-nya, sound-nya ga “ngangkat”. Tambahkan OD yang ada pada BOSS GT-8, set sebagai booster! (recomended)
• BOSS OD-1 untuk sound yang “low tight”
• Ibanez TS-808 untuk sound yang “boomy”
5. Bersabarlah dalam menggunakan unit BOSS GT-8, karena emang rumit sekali! Jangan keburu dijual karena frustasi hehehe...
6. Bagi para gitaris yang ga mau dipusingkan dengan membaca manual book, BOSS GT-8 bukan untuk anda hehehe...
Read more
 

guitar rock online kursus Design by Insight © 2009