EGO BERDISTORSI


Sebuah band baru asal Yogyakarta, Thirteen Fighting (13F) baru saja meluncurkan album perdana bertajuk ‘Presiden Ego’ (MI2 Productions). Mereka melebur pengaruh rock dari band-band seperti Bon Jovi, Motley Crue, Pantera hingga Avenged Sevenfold dan Bullet For My Valentine. Sebuah konsep untuk mengalihkan kejemuan akan dominasi band-band pop melayu.

Dengan menjagokan lagu yang berjudul sama dengan albumnya, Fredy (vokal), Aday (gitar), Bro (gitar), Putra (bas) dan Tca-tca (dram) mencoba menghadirkan sesuatu yang lain di tengah gempuran pop melayu. Tapi menurut pengakuan Bro, musik usungan 13F simpel. Rock, tanpa embel-embel lain. Komposisi lagu yang disuguhkan juga terbilang easy listening, tidak rumit dan mudah dicerna. Tidak akan ditemukan lick gitar yang rumit di lagu mereka, kecuali adanya semburan raungan gitar yang berdistorsi berat.
Distorsi berat itu sendiri merupakan hasil dari kombinasi senar berukuran 0.10 dengan tuning gitar drop C#. Di mana semua senar diturunkan setengah dari tuning standar dan senar paling atas diturunkan lagi satu nada. Salah satu alasan penerapan tuning ini, sebenarnya juga untuk mengatasi jangkauan (range) vokal sang vokalis. Dan untuk mendukung proses produksi suara berat itu, selama rekaman Bro dan Aday mengandalkan penggunaan paduan gitar MusicMan Axis dan Ibanez Iceman yang ditambah dengan kombinasi ampli Mesa/Boogie Stiletto, Laney dan Marshall JCM 900. Semua itu dirangkum dengan menggunakan sistem todong (miking) lewat penggunaan mikrofon Shure SM57.


0 komentar:

Posting Komentar

 

guitar rock online kursus Design by Insight © 2009